| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

November 09, 2024

Minggu, 10 November 2024 Hari Minggu Biasa XXXII

 

Bacaan I: 1Raj 17:10-16 "Janda itu membuat sepotong roti bundar kecil dan memberikannya kepada Elia."
 
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:7.8-9a.9bc-10, Ul:2b

Bacaan II:  Ibr 9:24-28 "Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang."

Bait Pengantar Injil: Mat 5:3 "Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh karena Roh Kudus, sebab bagi merekalah kerajaan Allah."

Bacaan Injil: Mrk 12:38-44 "Janda miskin ini telah memberi lebih banyak daripada semua orang lain."
  
warna liturgi hijau   
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitba atau klik tautan ini  


Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan Kitab Suci hari Minggu Biasa ke XXXII ini kita diingatkan bahwa sebagai orang Katolik, dalam mengikuti Tuhan, kita harus selalu murah hati dalam memberi, dan tidak kikir atau serakah, dalam menyimpan semua yang kita miliki untuk diri kita sendiri. Hal ini ditunjukkan melalui bacaan yang diambil dari kisah nabi Elia dan janda dari Sarfat, bagian dari Surat kepada orang Ibrani yang menceritakan kepada kita tentang pengorbanan Kristus yang penuh kasih, dan akhirnya kisah tentang pemberian seorang perempuan tua yang memberikan dua koin tembaga ke Bait Suci dalam bacaan Injil kita hari ini.

Pertama-tama, kisah nabi Elia dan janda setia dari Sarfat terjadi pada saat seluruh Israel dan wilayah itu menderita kekeringan dan kelaparan hebat, di mana hujan tidak turun selama beberapa tahun. Tanpa hujan, tanaman tidak dapat tumbuh, dan karenanya manusia dan ternak sama-sama menderita kelaparan hebat. Dan ini terjadi karena dosa-dosa besar yang telah dilakukan orang-orang Israel dan raja mereka di hadapan Tuhan.

Raja Israel pada waktu itu, Raja Ahab, terkenal di antara banyak raja Israel lainnya, yang saat itu hanya memerintah separuh utara dari Kerajaan Daud dan Salomo yang terbagi. Banyak raja di kerajaan utara yang jahat dalam tindakan dan kehidupan mereka, dan tidak menaati Tuhan sebagaimana seharusnya. Akibatnya, mereka menuntun rakyatnya untuk berbuat dosa, dan Raja Ahab dikenal sebagai orang yang sangat jahat, terutama karena pengaruh ratunya, Izebel.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.