Bacaan I: Kis 10:34a.37-43 "Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati."
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1-2.16ab-17.22-23; Ul:24 "Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!"
Bacaan II: Kol 3:1-4 "Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada." atau 1Kor 5:6b-8 "Buanglah ragi yang lama, agar kamu menjadi adonan baru."
Sekuensia: Victimae Paschali Laudes - Hai umat Kristen, pujilah Kristus (PS 518)
Bait Pengantar Injil: 1Kor 5:7b-8a "Anak Domba Paskah kita, yaitu Kristus, telah disembelih; karena itu marilah berpesta dalam Tuhan."
Bacaan Injil Pagi: Yoh 20:1-9 "Yesus harus bangkit dari antara orang mati."
Bacaan Injil Sore: Luk 24:13-35 "Mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti."
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1-2.16ab-17.22-23; Ul:24 "Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!"
Bacaan II: Kol 3:1-4 "Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada." atau 1Kor 5:6b-8 "Buanglah ragi yang lama, agar kamu menjadi adonan baru."
Sekuensia: Victimae Paschali Laudes - Hai umat Kristen, pujilah Kristus (PS 518)
Bait Pengantar Injil: 1Kor 5:7b-8a "Anak Domba Paskah kita, yaitu Kristus, telah disembelih; karena itu marilah berpesta dalam Tuhan."
Bacaan Injil Pagi: Yoh 20:1-9 "Yesus harus bangkit dari antara orang mati."
Bacaan Injil Sore: Luk 24:13-35 "Mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Alleluya! Alleluya! Alleluya! Tuhan Yesus telah bangkit dalam kemuliaan! Saat Paskah akhirnya tiba, kita merayakan setelah penantian dan harapan yang panjang selama masa Prapaskah, karena kita telah memiliki sukacita sejati di dalam Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita melalui semua yang telah Dia lakukan bagi kita. Dia telah melepaskan kita dari tirani dosa dan belenggu kematian, dan menunjukkan kepada kita semua jalan menuju kehidupan kekal.
Pada hari ini Kristus menunjukkan kuasa dan kekuatan-Nya, menyingkapkan kemenangan-Nya bahkan atas dosa dan kematian, dua hal yang telah membuat kita tetap berada di bawah kekuasaan mereka selama ini. Dia telah menggenapi sepenuhnya semua yang telah Tuhan janjikan kepada umat-Nya sejak awal waktu, pembebasan dan rekonsiliasi mereka, yang telah Dia lakukan melalui pengorbanan-Nya yang penuh kasih di kayu salib, dan membawa jiwa-jiwa umat beriman kepada Allah Bapa dan Pencipta mereka yang penuh kasih.
Pada hari ini, keputusasaan manusia berubah menjadi harapan, karena tabir kegelapan yang telah membutakan dan mengelilingi kita selama ini telah ditembus oleh Terang yang telah dibawa Kristus ke tengah-tengah kita. Ia memperbarui kita dan membuat keberadaan kita bermakna lagi melalui Sengsara-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya di kayu salib dan akhirnya, kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Ia sebenarnya sedang menunjukkan kepada kita semua kemuliaan yang akan datang, jika kita tetap teguh dalam iman dan kasih kita kepada-Nya.
Saat kita memasuki masa Paskah yang suci dan penuh berkat ini, penting bagi kita untuk memahami maknanya dan juga apa yang diharapkan dari kita semua sebagai orang Kristen, melalui apa yang telah kita baca ataua dengar dalam bacaan Kitab Suci hari ini. Kita harus ingat bahwa perayaan Paskah tidak hanya berlangsung pada hari ini saja, karena perayaan liturgi masa Paskah berlangsung selama total lima puluh hari hingga Hari Raya Pentakosta.
Pada hari ini Kristus menunjukkan kuasa dan kekuatan-Nya, menyingkapkan kemenangan-Nya bahkan atas dosa dan kematian, dua hal yang telah membuat kita tetap berada di bawah kekuasaan mereka selama ini. Dia telah menggenapi sepenuhnya semua yang telah Tuhan janjikan kepada umat-Nya sejak awal waktu, pembebasan dan rekonsiliasi mereka, yang telah Dia lakukan melalui pengorbanan-Nya yang penuh kasih di kayu salib, dan membawa jiwa-jiwa umat beriman kepada Allah Bapa dan Pencipta mereka yang penuh kasih.
Pada hari ini, keputusasaan manusia berubah menjadi harapan, karena tabir kegelapan yang telah membutakan dan mengelilingi kita selama ini telah ditembus oleh Terang yang telah dibawa Kristus ke tengah-tengah kita. Ia memperbarui kita dan membuat keberadaan kita bermakna lagi melalui Sengsara-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya di kayu salib dan akhirnya, kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Ia sebenarnya sedang menunjukkan kepada kita semua kemuliaan yang akan datang, jika kita tetap teguh dalam iman dan kasih kita kepada-Nya.
Saat kita memasuki masa Paskah yang suci dan penuh berkat ini, penting bagi kita untuk memahami maknanya dan juga apa yang diharapkan dari kita semua sebagai orang Kristen, melalui apa yang telah kita baca ataua dengar dalam bacaan Kitab Suci hari ini. Kita harus ingat bahwa perayaan Paskah tidak hanya berlangsung pada hari ini saja, karena perayaan liturgi masa Paskah berlangsung selama total lima puluh hari hingga Hari Raya Pentakosta.




