| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Mei 28, 2024

Rabu, 29 Mei 2024 Hari Biasa Pekan VIII

Bacaan I: 1Ptr 1:18-25 "Kamu telah ditebus dengan darah yang berharga, darah anak domba tak bernoda, yaitu darah Kristus."
 
Mazmur Tanggapan:  Mzm 147:12-13.14-15.19-20 "Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem."
 
Bait Pengantar Injil: Mat 20:28 "Anak Manusia datang untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang."

Bacaan Injil: Mrk 10:32-45 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan."

warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
 
 
Credit: PaoloGaetano/istock.com
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama, yang diambil dari Surat pertama Rasul Petrus, kita mendengar bagaimana sebagai orang Kristen kita telah diubahkan dari cara dan jalan kita yang lama, dari jalan nafsu, keserakahan, kesombongan dan keduniawian, ke jalan kasih. Kita telah dipanggil untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus dalam kasih-Nya yang paling murah hati, dan untuk meninggalkan cara-cara lama kita yang penuh keserakahan, ambisi, dan hasrat terhadap segala macam godaan dan kemuliaan duniawi.

Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan sekali lagi menunjukkan kepada kita melalui interaksi-Nya dengan para murid, dimulai dengan St. Yakobus dan St. Yohanes. Mereka berebut kekuasaan dalam konflik dengan murid-murid lainnya. Namun Tuhan Yesus tidak menginginkan semua itu.

Saudara-saudara seiman dalam Kristus, pada hari ini, kita mendengar bagaimana Tuhan Yesus menegur kedua murid-Nya karena persepsi dan pemahaman mereka yang salah tentang iman, dan apa artinya menjadi murid-murid-Nya. Pada saat itu, mereka masih menganggap dan salah memahami Tuhan Yesus hanya sebagai salah satu penguasa duniawi, dan diperparah oleh kesalahpahaman umum orang-orang Yahudi tentang apa yang akan dilakukan Mesias, dan siapa Dia nantinya.

Mereka semua mengira Mesias akan datang sebagai Raja yang agung, seperti raja Daud dan raja Salomo pada zaman dahulu. Mereka berpikir bahwa keselamatan Israel berarti kehancuran semua musuh mereka dan pendirian kembali kerajaan Israel, yang secara fisik telah ada ratusan tahun sebelum Masehi, namun dihancurkan oleh bangsa Asyur dan Babilonia.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.