Bacaan I: Kis 4:32-37 "Mereka sehati dan sejiwa."
Mazmur Tanggapan: Mzm 93:1ab.1cd-2.5 "Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan!"
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:14b.15 "Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal."
Bacaan Injil: Yoh 3:7b-15 "Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia."
Mazmur Tanggapan: Mzm 93:1ab.1cd-2.5 "Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan!"
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:14b.15 "Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal."
Bacaan Injil: Yoh 3:7b-15 "Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, pada hari ini, kita semua dipanggil untuk merenungkan kehidupan dan tindakan kita, apakah kita sudah menjalani kehidupan Kristen yang sejati, apalagi seperti yang kita dengar dari bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kisah Para Rasul, bagaimana komunitas Kristen pertama menjalani kehidupan mereka. Dalam kisah itu, kita mendengar bagaimana mereka saling memperhatikan dan mencintai satu sama lain dengan lembut, dengan kasih sayang dan kemurahan hati yang sejati.
Mereka tidak perlu khawatir atau cemas, karena mereka berbagi apa yang mereka miliki satu sama lain dan hidup dengan kebajikan, dan tidak ada seorang pun yang kelaparan atau membutuhkan. Mereka yang memiliki lebih banyak akan membagi kelebihannya kepada mereka yang memiliki lebih sedikit, dan oleh karena itu setiap orang mempunyai cukup uang untuk menghidupi dirinya sendiri. Mereka juga akan menyumbangkan sebagian dari harta benda dan pendapatan mereka kepada para Rasul, yang kemudian akan membagikannya sesuai dengan kebutuhan orang-orang.
Dan begitulah cara komunitas Kristen perdana hidup. Mereka mengikuti teladan Tuhan Yesus, Guru mereka, yang telah menunjukkan kepada mereka teladan kasih yang sempurna dan tak bercacat yang melampaui segala bentuk kasih lainnya, melalui teladan-Nya sendiri, kasih yang Ia tunjukkan dari kayu salib, yang melaluinya kita telah menjadi manusia. diselamatkan. Itulah yang Dia sebutkan kepada orang Farisi, Nikodemus, seperti yang kita dengar dalam bacaan Injil kita hari ini.
Mereka tidak perlu khawatir atau cemas, karena mereka berbagi apa yang mereka miliki satu sama lain dan hidup dengan kebajikan, dan tidak ada seorang pun yang kelaparan atau membutuhkan. Mereka yang memiliki lebih banyak akan membagi kelebihannya kepada mereka yang memiliki lebih sedikit, dan oleh karena itu setiap orang mempunyai cukup uang untuk menghidupi dirinya sendiri. Mereka juga akan menyumbangkan sebagian dari harta benda dan pendapatan mereka kepada para Rasul, yang kemudian akan membagikannya sesuai dengan kebutuhan orang-orang.
Dan begitulah cara komunitas Kristen perdana hidup. Mereka mengikuti teladan Tuhan Yesus, Guru mereka, yang telah menunjukkan kepada mereka teladan kasih yang sempurna dan tak bercacat yang melampaui segala bentuk kasih lainnya, melalui teladan-Nya sendiri, kasih yang Ia tunjukkan dari kayu salib, yang melaluinya kita telah menjadi manusia. diselamatkan. Itulah yang Dia sebutkan kepada orang Farisi, Nikodemus, seperti yang kita dengar dalam bacaan Injil kita hari ini.




