Bacaan I: Keb 2:1a.12-22 "Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati yang keji terhadapnya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:17-18.19-20.21.23 "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati."
Bait Pengantar Injil: bdk. Mat 4:4 "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Bacaan Injil: Yoh 7:1-2.10.25-30 "Orang-orang Farisi berusaha menangkap Yesus, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba."
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:17-18.19-20.21.23 "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati."
Bait Pengantar Injil: bdk. Mat 4:4 "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Bacaan Injil: Yoh 7:1-2.10.25-30 "Orang-orang Farisi berusaha menangkap Yesus, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba."
warna liturgi ungu
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Katolik atau klik tautan ini
| Credit: dnsoff/istock.com |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan sabda Tuhan yang mengingatkan kita semua tentang pertentangan yang harus dialami oleh mereka yang setia kepada Tuhan sepanjang hidup, dan kita akan semakin fokus pada tema ini saat kita mendekati awal Pekan Suci Sengsara, penderitaan, dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus, yang akan berlangsung sekitar lebih dari sepekan lagi.
Dalam bacaan pertama hari ini, kita mendengar bagian dari Kitab Kebijaksanaan yang menceritakan kepada kita bagaimana ada banyak pertentangan terhadap umat beriman dan terhadap semua hamba Tuhan. Kitab Kebijaksanaan adalah kitab yang berfokus pada banyak pemikiran dan pertimbangan internal umat, dan dalam segmen hari ini, kita fokus pada pemikiran yang muncul dalam benak mereka yang menganiaya para nabi dan utusan Tuhan.
Dan kita melihat jenis kejahatan dan kekeraskepalaan yang muncul dalam benak orang-orang yang menolak untuk percaya kepada para nabi dan pesan-pesan kebenaran yang mereka bawa. Mereka berkomplot melawan orang-orang yang setia kepada Tuhan hanya karena mereka menolak untuk melepaskan kesombongan, ego, dan keserakahan dalam hati dan pikiran mereka. Mereka menganggap bahwa para nabi dan rasul itu telah mengkritik mereka dan cara mereka menjalani hidup.
Hal ini sejalan dengan apa yang Tuhan Yesus sebutkan dan sampaikan di hadapan umat dalam bacaan Injil hari ini. Pada waktu itu, ketika saatnya sudah dekat ketika Yesus akan dikhianati dan diserahkan kepada musuh-musuh-Nya, pertentangan terhadap-Nya di antara para imam, ahli Taurat, orang Farisi, dan semua orang lain yang melihat-Nya sebagai saingan dan pengaruh yang berbahaya meningkat dengan cepat.
Dalam bacaan pertama hari ini, kita mendengar bagian dari Kitab Kebijaksanaan yang menceritakan kepada kita bagaimana ada banyak pertentangan terhadap umat beriman dan terhadap semua hamba Tuhan. Kitab Kebijaksanaan adalah kitab yang berfokus pada banyak pemikiran dan pertimbangan internal umat, dan dalam segmen hari ini, kita fokus pada pemikiran yang muncul dalam benak mereka yang menganiaya para nabi dan utusan Tuhan.
Dan kita melihat jenis kejahatan dan kekeraskepalaan yang muncul dalam benak orang-orang yang menolak untuk percaya kepada para nabi dan pesan-pesan kebenaran yang mereka bawa. Mereka berkomplot melawan orang-orang yang setia kepada Tuhan hanya karena mereka menolak untuk melepaskan kesombongan, ego, dan keserakahan dalam hati dan pikiran mereka. Mereka menganggap bahwa para nabi dan rasul itu telah mengkritik mereka dan cara mereka menjalani hidup.
Hal ini sejalan dengan apa yang Tuhan Yesus sebutkan dan sampaikan di hadapan umat dalam bacaan Injil hari ini. Pada waktu itu, ketika saatnya sudah dekat ketika Yesus akan dikhianati dan diserahkan kepada musuh-musuh-Nya, pertentangan terhadap-Nya di antara para imam, ahli Taurat, orang Farisi, dan semua orang lain yang melihat-Nya sebagai saingan dan pengaruh yang berbahaya meningkat dengan cepat.



