Bacaan I: Yeh 47:1-9.12 "Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup."
Mazmur Tanggapan: Mzm 46:2-3.5-6.8-9 "Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub."
Bait Pengantar Injil: Mzm 51:12a.14a "Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu."
Bacaan Injil: Yoh 5:1-16 "Orang itu disembuhkan seketika."
Mazmur Tanggapan: Mzm 46:2-3.5-6.8-9 "Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub."
Bait Pengantar Injil: Mzm 51:12a.14a "Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu."
Bacaan Injil: Yoh 5:1-16 "Orang itu disembuhkan seketika."
warna liturgi ungu
Bacaan Kitab Suci silakan baca di Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan Kitab Suci hari ini kita kembali merenungkan tentang penyembuhan dan pembebasan yang datang dari Tuhan, seperti yang kita baca dalam bacaan pertama kita hari ini dari Kitab Nabi Yehezkiel tentang penglihatan yang diterimanya tentang tempat kudus surgawi yang mulia, tentang tempat yang menakjubkan dan bagaimana segala sesuatu ada dalam kasih karunia dan kebahagiaan Tuhan. Dan kemudian dalam bacaan Injil kita mendengar mukjizat penyembuhan lain dari Tuhan, saat Dia menyembuhkan seorang lumpuh dan membuatnya sembuh sekali lagi.
Melalui semua bacaan yang telah kita baca pada hari ini, Tuhan ingin mengingatkan kita semua bahwa Prapaskah ini, kita dipanggil untuk merenungkan kehidupan kita sendiri, tentang bagaimana kita telah menjalani kehidupan kita sejauh ini, dalam sikap, tindakan, dan kehidupan kita. Kita dipanggil untuk mengingat bahwa tujuan akhir kita dalam hidup adalah surga, seperti yang ditunjukkan Tuhan kepada Nabi Yehezkiel dalam penglihatan itu. Dan sesungguhnya, surga lebih dari sekadar tempat, karena surga adalah keadaan kebahagiaan dan sukacita murni karena telah sepenuhnya berdamai dan bersatu kembali dengan Tuhan, di mana tidak akan ada lagi kesedihan tetapi hanya sukacita murni karena bersama Tuhan, menikmati kepenuhan kasih-Nya untuk selamanya.
Melalui semua bacaan yang telah kita baca pada hari ini, Tuhan ingin mengingatkan kita semua bahwa Prapaskah ini, kita dipanggil untuk merenungkan kehidupan kita sendiri, tentang bagaimana kita telah menjalani kehidupan kita sejauh ini, dalam sikap, tindakan, dan kehidupan kita. Kita dipanggil untuk mengingat bahwa tujuan akhir kita dalam hidup adalah surga, seperti yang ditunjukkan Tuhan kepada Nabi Yehezkiel dalam penglihatan itu. Dan sesungguhnya, surga lebih dari sekadar tempat, karena surga adalah keadaan kebahagiaan dan sukacita murni karena telah sepenuhnya berdamai dan bersatu kembali dengan Tuhan, di mana tidak akan ada lagi kesedihan tetapi hanya sukacita murni karena bersama Tuhan, menikmati kepenuhan kasih-Nya untuk selamanya.




