Bacaan I: Ibr 9:15.24-28 "Darah Kristus akan menyucikan hati nurani kita."
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; Ul: 1a "Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib."
Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b "Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil."
Bacaan Injil: Mrk 3:22-30 "Kesudahan setan telah tiba."
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; Ul: 1a "Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib."
Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b "Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil."
Bacaan Injil: Mrk 3:22-30 "Kesudahan setan telah tiba."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan bagian-bagian Kitab Suci yang mengingatkan kita tentang hal-hal luar biasa yang telah Tuhan lakukan demi kita, dalam cara Dia membawa kita keluar dari kesulitan dan kehancuran yang ditakdirkan karena dosa-dosa kita. Dia telah datang ke dunia ini untuk menjadi Pengantara Perjanjian Baru antara Tuhan dan umat manusia sebagaimana disebutkan dalam Surat Ibrani. Dia adalah Imam Besar yang juga merupakan Pengantara Perjanjian Baru.
Untuk memahami hal ini dengan lebih baik, kita harus memahami konteks dan pentingnya peran imam, dan khususnya Imam Besar dalam komunitas Israel, umat Allah. Imam adalah orang yang telah dipilih oleh Tuhan dari antara suku Lewi, untuk menjadi pelayan di Bait-Nya, dan sebelumnya juga di Kemah Pertemuan yang dibangun oleh Musa, yang perannya adalah mempersembahkan korban yang dipersembahkan oleh umat kepada Tuhan.
![]() |
| Wellcome Collection Gallery | Wikipedia CC BY 4.0 |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan bagian-bagian Kitab Suci yang mengingatkan kita tentang hal-hal luar biasa yang telah Tuhan lakukan demi kita, dalam cara Dia membawa kita keluar dari kesulitan dan kehancuran yang ditakdirkan karena dosa-dosa kita. Dia telah datang ke dunia ini untuk menjadi Pengantara Perjanjian Baru antara Tuhan dan umat manusia sebagaimana disebutkan dalam Surat Ibrani. Dia adalah Imam Besar yang juga merupakan Pengantara Perjanjian Baru.
Untuk memahami hal ini dengan lebih baik, kita harus memahami konteks dan pentingnya peran imam, dan khususnya Imam Besar dalam komunitas Israel, umat Allah. Imam adalah orang yang telah dipilih oleh Tuhan dari antara suku Lewi, untuk menjadi pelayan di Bait-Nya, dan sebelumnya juga di Kemah Pertemuan yang dibangun oleh Musa, yang perannya adalah mempersembahkan korban yang dipersembahkan oleh umat kepada Tuhan.




