Bacaan I: 1Kor 2:10b-16 "Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; manusia rohani menilai segala sesuatu."
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14 "Tuhan itu adil dalam segala tindakan-Nya."
Bait Pengantar Injil: Luk 7:16 "Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya."
Bacaan Injil: Luk 4:31-37 "Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah."
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14 "Tuhan itu adil dalam segala tindakan-Nya."
Bait Pengantar Injil: Luk 7:16 "Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya."
Bacaan Injil: Luk 4:31-37 "Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Gregorius, Agung, Paus dan Pujangga Gereja, berrefleksi atas Sabda Tuhan hari ini yang menyajikan kepada kita misteri iman kita yang mendalam dan sebuah isu yang sering muncul dalam pikiran kita, setiap kali kita mencoba memahami Tuhan dan karya-karya-Nya di tengah-tengah kehidupan kita. Dalam upaya kita untuk memahami Tuhan dan kehadiran-Nya, kita sering frustrasi karena kita tampaknya tidak dapat merasakan atau memahami karya-karya-Nya di antara kita.
Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus, ia menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana Roh Kudus bekerja dalam diri semua orang, dan melalui Roh Kudus, kita telah menerima wahyu kebenaran Allah, dan bahkan kemudian, hanya Roh itu sendiri yang memiliki kepenuhan wahyu dan kebenaran.
Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus, ia menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana Roh Kudus bekerja dalam diri semua orang, dan melalui Roh Kudus, kita telah menerima wahyu kebenaran Allah, dan bahkan kemudian, hanya Roh itu sendiri yang memiliki kepenuhan wahyu dan kebenaran.
Dan Rasul Paulus menyebutkan dalam bagian surat yang sama bahwa pengalaman rohani diperlukan bagi umat beriman untuk dapat memahami dan menghargai apa yang telah dilakukan Tuhan di tengah-tengah kita. Diperlukan pengalaman dan pertobatan rohani, dan bukan hanya pada tingkat intelektual atau psikologis. Mereka yang tidak memiliki pengalaman dan pemahaman rohani, tidak akan mampu memahami kedalaman misteri dan kebenaran Tuhan, kecuali mereka menerima pengalaman ini, yaitu iman.





