Bacaan I: Yes 53:10-11 "Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya, dan umurnya akan lanjut."
Mazmur Tanggapan: Mzm 33:4-5.18-19.20-22 "Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu."
Bacaan II: Ibr 4:14-16 "Marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian."
Bait Pengantar Injil: Mrk 10:45 "Anak manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Bacaan Injil: Mrk 10:35-45, Singkat: 10:42-45 "Anak manusia datang untuk melayani dan untuk memberanikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
| Credit: Sidney de Almeida/istock.com |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini, dalam bacaan pertama kita mendengar dari bagian yang diambil dari Kitab Nabi Yesaya, yang berbicara tentang nubuat tentang Mesias yang menderita, meramalkan apa yang akan terjadi pada hamba Tuhan yang setia, Mesias, yang telah dijanjikan Tuhan untuk diutus kepada umat-Nya sebagai sumber pembebasan mereka. Namun melalui penderitaan dan persembahan diri-Nya yang tanpa pamrih itu, Tuhan telah berkehendak untuk menyelamatkan semua umat-Nya, sehingga dengan pengorbanan-Nya, Dia membenarkan banyak orang melalui kematian-Nya.
Nubuatan ini digenapi dalam diri Tuhan Yesus Kristus, yang datang ke dunia, diutus oleh Bapa, untuk menjadi Juruselamat dunia. Dialah Mesias yang telah lama dinantikan oleh umat Israel, dan Dia yang telah dinantikan oleh seluruh umat manusia, sejak saat mereka jatuh ke dalam tirani dosa. Akan tetapi, Dia sangat disalahpahami oleh umat-Nya sendiri, banyak dari mereka yang menolak untuk percaya bahwa Dia adalah Mesias Allah.



