| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

September 14, 2024

Minggu, 15 September 2024 Hari Minggu Biasa XXIV

 

Bacaan I: Yes 50:5-9a "Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku."
    

Mazmur Tanggapan: Mzm 116:1-2.3-4.5-6.8-9; Ul: 9 "Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan di negeri orang-orang hidup."

Bacaan II: Yak 2:14-18 "Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."
    
Bait Pengantar Injil: Gal 6:14 "Aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab oleh-Nya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia."

Bacaan Injil: Mrk 8:27-35 "Engkau adalah Mesias...! Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan."

warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini


Karya:bah69/istock.com



Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari Minggu Biasa ke-34 ini saat kita merenungkan Sabda Tuhan hari ini, tentunya kita akan menyadari bahwa menjadi orang Katolik tidaklah semudah yang kita bayangkan. Menjadi orang Katolik menuntut kita untuk berkomitmen dan siap menghadapi tantangan, kesulitan, dan bahkan penganiayaan atas apa yang kita yakini, dan sering kali, kita akan menghadapi tantangan-tantangan ini bahkan dari mereka yang dekat dan kita kasihi.

Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Yesaya, kita mendengarkan nubuat yang diucapkan Yesaya tentang penderitaan Hamba Tuhan, yang kemudian ditafsirkan sebagai nubuat yang ia buat tentang kedatangan dan pekerjaan-pekerjaan Mesias di masa mendatang, Dia yang diutus Tuhan ke dunia untuk membawa keselamatan yang telah lama dijanjikan kepada umat-Nya.

Mesias akan sangat menderita, menderita penolakan dan bahkan pukulan fisik dan diludahi, dihina sedemikian rupa sehingga bahkan kemanusiaan-Nya tidak terpelihara. Inilah yang dinubuatkan Nabi Yesaya mengenai apa yang akan dihadapi Tuhan Yesus selama pelayanan-Nya, semua rasa sakit dan penolakan yang akan Ia terima dari umat-Nya. Tuhan Yesus ditolak oleh tetangga-tetangga-Nya sendiri di Nazaret, diburu oleh orang-orang Farisi dan para ahli Taurat selama perjalanan-Nya.

Dan dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengarkan Tuhan Yesus berbicara tentang penderitaan dan kesengsaraan-Nya sendiri yang akan datang di tangan musuh-musuh-Nya. Itu pada dasarnya adalah penegasan dari apa yang telah disebutkan Nabi Yesaya dalam Kitabnya. Tuhan akan menderita penganiayaan, dan kemudian kematian di tangan semua musuh-Nya, mereka yang menolak-Nya dan ingin Dia dibunuh. Itulah kenyataan pahit yang Tuhan Yesus sampaikan di hadapan para murid-Nya, bahkan, bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.