![]() |
| Credit: sedmak/istock.com |
Bacaan I: Kis 5:12-16 "Jumlah orang yang percaya kepada Tuhan makin bertambah."
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:2-4.22.25-27a; Ul:1 "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya."
Bacaan II: Why 1:9-11a.12-13.17-19 "Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-lamanya."
Bait Pengantar Injil: Yoh 20:29 "Karena melihat Aku, Tomas, maka engkau percaya, berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya."
Bacaan Injil: Yoh 20:19-31 "Delapan hari kemudian Yesus datang."
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:2-4.22.25-27a; Ul:1 "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya."
Bacaan II: Why 1:9-11a.12-13.17-19 "Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-lamanya."
Bait Pengantar Injil: Yoh 20:29 "Karena melihat Aku, Tomas, maka engkau percaya, berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya."
Bacaan Injil: Yoh 20:19-31 "Delapan hari kemudian Yesus datang."
warna liturgi putih
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, Minggu ini, Minggu Paskah II menandai Pesta Kerahiman Ilahi, sebagaimana ditetapkan oleh Paus St. Yohanes Paulus II pada tahun 2000 berdasarkan visi Kerahiman Ilahi oleh St. Faustina Kowalska, seorang biarawati Polandia yang menerima penglihatan mistik dan mengalami Kerahiman Ilahi Tuhan di hadapannya, menunjukkan luka dan luka-Nya, semua yang telah Dia lakukan dalam mempersembahkan diri-Nya, Tubuh, Jiwa dan Keilahian untuk keselamatan seluruh dunia.
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, Minggu ini, Minggu Paskah II menandai Pesta Kerahiman Ilahi, sebagaimana ditetapkan oleh Paus St. Yohanes Paulus II pada tahun 2000 berdasarkan visi Kerahiman Ilahi oleh St. Faustina Kowalska, seorang biarawati Polandia yang menerima penglihatan mistik dan mengalami Kerahiman Ilahi Tuhan di hadapannya, menunjukkan luka dan luka-Nya, semua yang telah Dia lakukan dalam mempersembahkan diri-Nya, Tubuh, Jiwa dan Keilahian untuk keselamatan seluruh dunia.
Pada hari Minggu ini kita semua dipanggil untuk terus mengingat inti kepercayaan iman Katolik kita dalam penderitaan, kematian, dan Kebangkitan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Kita semua percaya bahwa Yesus benar-benar Anak Allah, manifestasi kasih Allah yang paling luar biasa dan murah hati dalam daging, yang melalui-Nya Allah telah membuat kehendak-Nya jelas dan nyata, dan melalui kemenangan dan kejayaan-Nya atas dosa dan kematian, kita semua, umat Allah yang setia dan kudus, telah ditunjukkan jalan yang jelas dan pasti menuju kemuliaan kekal dan kebahagiaan sejati bersama Allah, Tuhan dan Guru kita, Raja kita yang Perkasa dan juga Bapa kita yang paling Penyayang dan penuh kasih.
Dalam bacaan pertama kita hari Minggu ini, yang diambil dari Kisah Para Rasul, kita mendengar kisah tentang pekerjaan para Rasul, yang terus melaksanakan tugas dan pekerjaan yang Tuhan sendiri telah percayakan kepada mereka, dan kita mendengar bagaimana mereka telah melakukan banyak mukjizat dan tanda di hadapan orang banyak seperti yang telah dilakukan Tuhan Yesus ketika Dia masih menjalankan pelayanan-Nya di dunia ini. Fakta bahwa mukjizat dan tanda-tanda, keajaiban dan pekerjaan besar itu dilakukan oleh para Rasul bahkan setelah Tuhan Yesus telah mati dan kemudian bangkit dalam kemuliaan, dan naik ke Surga, adalah bukti nyata bahwa Tuhan masih bersama para murid dan Gereja-Nya, dan Dia masih melakukan banyak pekerjaan baik-Nya melalui tangan para Rasul-Nya dan murid-murid lainnya, para misionaris Kerajaan Allah.




