| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Mei 04, 2025

Senin, 05 Mei 2025 Hari Biasa Pekan III Paskah

 
Bacaan I: Kis 6:8-15 "Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara."
       
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:23-24.26-27.29-30; Ul: 1b "Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan."

Bait Pengantar Injil: Mat 4:4 "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Bacaan Injil: Yoh 6:22-29 "Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal."
 
warna liturgi putih

Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau silakan klik tautan ini

Diocese of SiouxFall
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merneungkan kisah penganiayaan dan akhirnya kemartiran Santo Stefanus, martir pertama Gereja, salah satu dari tujuh orang yang dipilih untuk menjadi Diakon pertama Gereja dalam melayani umat Allah. Itu terjadi pada saat Gereja masih dalam tahap awal berdirinya, ketika jumlah umat beriman meningkat pesat karena semakin banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus dan keselamatan-Nya.

Namun, penganiayaan besar segera menyusul, karena otoritas Yahudi dan para pemimpin agama dan masyarakat mulai memimpin kampanye dan tindakan keras yang menindas dan mengintimidasi terhadap semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan ajaran-ajaran-Nya, seperti yang ditunjukkan dalam apa yang terjadi pada Santo Stefanus. Saksi-saksi palsu dibawa masuk untuk menuduh hamba Allah yang kudus, karena musuh-musuh Tuhan tidak dapat menandinginya dalam hal kebijaksanaan dan kuasa.

Namun demikian, Santo Stefanus tetap berdiri dengan setia dan berani melawan musuh-musuhnya, melawan semua orang yang menganiaya dan menindasnya dan Gurunya. Ia berbicara dengan hikmat dan kefasihan Roh Kudus, meskipun ia sendirian di tengah banyak musuh dan semua orang yang berseru agar ia mati. Tuhan menyertainya dan membimbingnya, dan begitulah cara Santo Stefanus dapat menjadi begitu berani dan setia, terlepas dari semua tantangan yang dihadapinya.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.