Bacaan I: Bil 11:25-29 “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi!”
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:8.10.12-13.14 "Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati."
Bacaan II: Yak 5:1-6 “Kekayaan sudah membusuk.”
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17b.a "Firman-Mu adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran."
Bacaan Injil: Mrk 9:38-43.45.47-48 “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah.”
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari Minggu Biasa XXVI ini, kita merenungkan Sabda Tuhan dalam Kitab Suci yang berbicara kepada kita pertama-tama tentang panggilan yang Tuhan berikan kepada tujuh puluh tua-tua Israel yang dipilih dari antara umat pada masa Keluaran, di mana Ia menaruh Roh Kudus di dalam diri mereka, dan mereka mulai diilhami oleh Roh itu. Namun kemudian ada dua orang lain yang juga diberi Roh di perkemahan orang Israel dan tidak termasuk di antara tujuh puluh dua orang itu.
Yosua, orang yang akhirnya akan menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel melihat apa yang terjadi pada dua orang lainnya yang menerima ilham Roh Kudus, dan ia ingin menghentikan mereka. Namun Musa melarangnya melakukannya, dan sebenarnya ia senang dengan kenyataan bahwa Tuhan mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada lebih banyak orang, dan berharap agar Ia mengirimkan Roh Kudus kepada semua umat-Nya, dan bukan hanya para tua-tua yang dipilih dari antara mereka.
Dalam bacaan Injil hari ini, kita juga mendengarkan sesuatu yang hampir sama kejadiannya, ketika para pengikut Tuhan Yesus ingin menghentikan beberapa orang lain yang tidak bersama kelompok mereka, tetapi berbicara tentang Tuhan Yesus sebagai Mesias, dan berkhotbah dalam nama-Nya, menggunakan nama-Nya untuk menyembuhkan orang dan melakukan mukjizat. Para pengikut tidak menyukai ini dan ingin menghentikan pekerjaan orang-orang ini, tetapi malah ditegur oleh Tuhan, seperti Musa menegur Yosua.
Yosua, orang yang akhirnya akan menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel melihat apa yang terjadi pada dua orang lainnya yang menerima ilham Roh Kudus, dan ia ingin menghentikan mereka. Namun Musa melarangnya melakukannya, dan sebenarnya ia senang dengan kenyataan bahwa Tuhan mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada lebih banyak orang, dan berharap agar Ia mengirimkan Roh Kudus kepada semua umat-Nya, dan bukan hanya para tua-tua yang dipilih dari antara mereka.
Dalam bacaan Injil hari ini, kita juga mendengarkan sesuatu yang hampir sama kejadiannya, ketika para pengikut Tuhan Yesus ingin menghentikan beberapa orang lain yang tidak bersama kelompok mereka, tetapi berbicara tentang Tuhan Yesus sebagai Mesias, dan berkhotbah dalam nama-Nya, menggunakan nama-Nya untuk menyembuhkan orang dan melakukan mukjizat. Para pengikut tidak menyukai ini dan ingin menghentikan pekerjaan orang-orang ini, tetapi malah ditegur oleh Tuhan, seperti Musa menegur Yosua.




