![]() |
| St. John Cantius Catholic Church |
Mazmur Tanggapan: Mzm 27:1.4.13-14 "Tuhan adalah terang dan keselamatanku."
Bait Pengantar Injil: 1 Ptr 4:14 "Berbahagialah kalian, bila dinista karena nama Kristus, sebab Roh Allah ada padamu."
Bacaan Injil: Luk 14:25-33 "Yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi milik-Ku."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari yang dicintai oleh Tuhan, Sabda Tuhan pada hari ini mengingatkan kita untuk menyadari apa arti menjadi orang Katolik. Sebab, menjadi orang Katolik tidak cukup hanya dengan menerima Sakramen Baptis, mengikuti magang baptis, dan menghadiri Misa Minggu sebagaimana diwajibkan oleh Gereja.
Yang dibutuhkan bagi kita adalah sungguh-sungguh mewujudkan iman kita dalam segala tindakan kita. Kita harus percaya bahwa sekalipun tantangan dan kesulitan datang, kita tidak akan mudah menyerah, tetapi akan terus bertahan meskipun menghadapi kesulitan dan tantangan. Rasul Paulus dalam Suratnya kepada Jemaat di Filipi menyebutkan hal ini mengingat situasi pada saat itu, ketika umat Kristen hidup dalam lingkungan yang relatif tidak bersahabat.
Pada saat itu, orang-orang Kristen dipandang dengan curiga oleh masyarakat, baik oleh orang Yunani maupun orang Romawi yang mungkin menganggap kepercayaan mereka kepada satu Tuhan sebagai sesuatu yang aneh atau sesuatu yang merupakan penghinaan dan penistaan terhadap dewa-dewa resmi Yunani-Romawi dan juga bertentangan dengan penyembahan resmi Kaisar Romawi, dan juga dari diaspora Yahudi yang ada di banyak kota di seluruh Mediterania.
Yang dibutuhkan bagi kita adalah sungguh-sungguh mewujudkan iman kita dalam segala tindakan kita. Kita harus percaya bahwa sekalipun tantangan dan kesulitan datang, kita tidak akan mudah menyerah, tetapi akan terus bertahan meskipun menghadapi kesulitan dan tantangan. Rasul Paulus dalam Suratnya kepada Jemaat di Filipi menyebutkan hal ini mengingat situasi pada saat itu, ketika umat Kristen hidup dalam lingkungan yang relatif tidak bersahabat.
Pada saat itu, orang-orang Kristen dipandang dengan curiga oleh masyarakat, baik oleh orang Yunani maupun orang Romawi yang mungkin menganggap kepercayaan mereka kepada satu Tuhan sebagai sesuatu yang aneh atau sesuatu yang merupakan penghinaan dan penistaan terhadap dewa-dewa resmi Yunani-Romawi dan juga bertentangan dengan penyembahan resmi Kaisar Romawi, dan juga dari diaspora Yahudi yang ada di banyak kota di seluruh Mediterania.




