Bacaan I: Am 7:12-15 "Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku."
Mazmur Tanggapan: Mzm 85:9ab+10.11-12.13-14 "Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan."
Bacaan II: Ef 1:3-14 "Di dalam Kristus Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan."
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18 "Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata budi kita agar kita mengenal harapan panggilan kita."
Bacaan Injil: Mrk 6:7-13 "Yesus mengutus murid-murid-Nya."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
![]() |
| Foto oleh PxHere |
Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, pada hari Minggu Biasa ke XV ini, kita merenungkan apa yang terjadi pada nabi Amos, yang diutus Tuhan kepada umat-Nya di kerajaan Israel utara yang memisahkan diri, untuk menjadi juru bicara-Nya dan menyampaikan kepada mereka apa yang Tuhan ingin mereka ketahui, bahwa mereka harus bertobat dari perbuatan mereka yang berdosa dan meninggalkan pemberontakan mereka. Namun Nabi Amos mendapat perlakuan dingin, dan diperlakukan dengan hina oleh Amazia, imam raja pada bacaan pertama hari ini.
Untuk memahami konteks kejadian dengan lebih baik, kita harus memahami latar belakang peristiwa yang mengarah pada percakapan antara nabi Amos dan Amazia. Pada saat itu, kerajaan utara sepuluh suku Israel memisahkan diri dari sisa kerajaan Israel raja Daud dan Salomo, karena dosa dan ketidaktaatan Salomo terhadap Tuhan. Hasilnya, Tuhan mengangkat Yerobeam menjadi raja atas suku Israel di utara.
Untuk memahami konteks kejadian dengan lebih baik, kita harus memahami latar belakang peristiwa yang mengarah pada percakapan antara nabi Amos dan Amazia. Pada saat itu, kerajaan utara sepuluh suku Israel memisahkan diri dari sisa kerajaan Israel raja Daud dan Salomo, karena dosa dan ketidaktaatan Salomo terhadap Tuhan. Hasilnya, Tuhan mengangkat Yerobeam menjadi raja atas suku Israel di utara.




