Bacaan I: Pkh 11:9-12:8 "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum debu kembali menjadi tanah seperti semula, dan roh kembali kepada Allah."
Mazmur Tanggapan: Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17; R:1 "Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun."
Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b "Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil."
Bacaan Injil: Luk 9:43b-45 "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya."
Mazmur Tanggapan: Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17; R:1 "Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun."
Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b "Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil."
Bacaan Injil: Luk 9:43b-45 "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini saat kita semua merenungkan sabda Kitab Suci, kita diingatkan lagi hari ini tentang kesia-siaan mencari dan berambisi pada hal-hal duniawi, dalam mencari kesenangan dan kepuasan dari semua jenis keinginan duniawi, prestasi, kemuliaan, ketenaran, dan lainnya. Semua hal itu pada akhirnya tidak kekal dan bersifat ilusi, dan seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya dalam minggu ini melalui renungan serupa, dan kita terus-menerus diingatkan bahwa apa yang benar-benar harus kita cari dalam hidup ini bukanlah kenyamanan dan kesenangan dunia ini, bukan kemuliaan dan ketenaran, kebesaran dan ambisi dunia ini. Sebaliknya, kita harus rendah hati dan menyadari bahwa tujuan kita dalam hidup ini adalah untuk menjalani hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan dan melayani-Nya dengan sepenuh hati.




