Bacaan I: Ef 5:21-33 "Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."
Mazmur Tanggapan: Mzm 128:1-2.3.4-5; R:1 "Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25 "Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang sederhana."
Bacaan Injil: Luk 13:18-21 "Biji itu tumbuh dan menjadi pohon."
Mazmur Tanggapan: Mzm 128:1-2.3.4-5; R:1 "Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan."
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25 "Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang sederhana."
Bacaan Injil: Luk 13:18-21 "Biji itu tumbuh dan menjadi pohon."
warna liturgi hijau
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan Sabda Tuhan yang berbicara kepada kita mengenai Kerajaan Allah yang hadir di tengah-tengah kita, di dalam Gereja kita dan komunitas Kristiani kita. Dalam bagian Injil, Tuhan Yesus mengajar orang-orang dengan menggunakan perumpamaan untuk menunjukkan kepada mereka kebenaran Kerajaan Allah, dan bagaimana mereka seharusnya hidup sesuai dengan jalan kerajaan Allah.
Dalam perumpamaan itu, Tuhan Yesus menunjukkan kepada orang-orang bahwa Kerajaan-Nya seperti biji sesawi yang mungkin awalnya tampak kecil, tetapi kemudian mampu tumbuh menjadi pohon besar, yang memiliki banyak cabang dan menunjukkan sifat yang menakjubkan tentang bagaimana benih yang begitu kecil dapat menghasilkan pohon yang begitu besar, penting, dan penting. Inilah yang Tuhan Yesus gunakan, membandingkan Kerajaan Allah dengan pohon biji sesawi yang tumbuh itu.
Dan kemudian, Dia juga menggunakan contoh tepung dan ragi, di mana ketika ragi ditempatkan di dalam campuran tepung dalam adonan, dan kemudian dibiarkan berdiri, adonan akan mengembang dan menjadi sehat, dari tepung biasa menjadi roti yang memberi hidup dan menopang seperti yang kita kenal. Ini adalah contoh lain yang Tuhan gunakan, membandingkan proses pembuatan roti dengan kedatangan Kerajaan Allah.
Dalam perumpamaan itu, Tuhan Yesus menunjukkan kepada orang-orang bahwa Kerajaan-Nya seperti biji sesawi yang mungkin awalnya tampak kecil, tetapi kemudian mampu tumbuh menjadi pohon besar, yang memiliki banyak cabang dan menunjukkan sifat yang menakjubkan tentang bagaimana benih yang begitu kecil dapat menghasilkan pohon yang begitu besar, penting, dan penting. Inilah yang Tuhan Yesus gunakan, membandingkan Kerajaan Allah dengan pohon biji sesawi yang tumbuh itu.
Dan kemudian, Dia juga menggunakan contoh tepung dan ragi, di mana ketika ragi ditempatkan di dalam campuran tepung dalam adonan, dan kemudian dibiarkan berdiri, adonan akan mengembang dan menjadi sehat, dari tepung biasa menjadi roti yang memberi hidup dan menopang seperti yang kita kenal. Ini adalah contoh lain yang Tuhan gunakan, membandingkan proses pembuatan roti dengan kedatangan Kerajaan Allah.




