Bacaan I: Yes 26:7-9.12.16-19 "Hai kalian yang sudah dikubur dalam tanah, bangkitlah dan bersorak-sorailah."
Mazmur Tanggapan: Mzm 102:13-14ab.15.16-18.19-21 "Tuhan memandang ke bumi dari surga."
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28 "Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu."
Bacaan Injil: Mat 11:28-30 "Aku ini lemah lembut dan rendah hati."
Mazmur Tanggapan: Mzm 102:13-14ab.15.16-18.19-21 "Tuhan memandang ke bumi dari surga."
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28 "Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu."
Bacaan Injil: Mat 11:28-30 "Aku ini lemah lembut dan rendah hati."
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama hari ini kita mendengarkan nabi Yesaya menyebutkan baik doa kepada Tuhan maupun wahyu janji-janji Tuhan dalam kitab yang ditulisnya, yang menceritakan apa yang terjadi saat itu dalam kehidupan nabi. Nabi Yesaya hidup pada masa ketidakpastian bagi bangsa Israel, karena pada saat itu, kerajaan Israel di utara, sepuluh suku Yakub, baru saja ditaklukkan oleh bangsa Asyur.
Bangsa Asyur menghancurkan kerajaan Israel dan membawa sebagian besar rakyatnya ke pengasingan di negeri yang jauh. Dan tentara Asyur yang dipimpin oleh rajanya juga datang ke Yerusalem, mengepungnya dan hampir merebutnya, jika bukan karena campur tangan besar Tuhan, Yang menghancurkan sebagian besar tentara Asyur melalui Malaikat-Nya. Dalam peristiwa itu, apa yang kita dengar dalam bagian kitab nabi Yesaya menjadi kenyataan. Ketika umat Tuhan sedang membutuhkan pertolongan, Tuhan datang menolong dan menjawab kebutuhan mereka.
Bangsa Asyur menghancurkan kerajaan Israel dan membawa sebagian besar rakyatnya ke pengasingan di negeri yang jauh. Dan tentara Asyur yang dipimpin oleh rajanya juga datang ke Yerusalem, mengepungnya dan hampir merebutnya, jika bukan karena campur tangan besar Tuhan, Yang menghancurkan sebagian besar tentara Asyur melalui Malaikat-Nya. Dalam peristiwa itu, apa yang kita dengar dalam bagian kitab nabi Yesaya menjadi kenyataan. Ketika umat Tuhan sedang membutuhkan pertolongan, Tuhan datang menolong dan menjawab kebutuhan mereka.




