| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

November 13, 2024

Kamis, 14 November 2024 Hari Biasa Pekan XXXII

 

Bacaan I: Flm 7-20 "Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
       
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:7-8-9a.9bc-10; R: 2b "Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong."

Bait Pengantar Injil: bdk Yoh 15:5) "Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kalian akan berbuah banyak."

Bacaan Injil: Luk 17:20-25 "Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."
 
warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau
klik tautan ini

 
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini kita merenungkan sabda Kitab Suci yang menceritakan kepada kita tentang kasih yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang Kristiani terhadap satu sama lain. Hal ini ditunjukkan dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Surat yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada Filemon. Dalam surat itu, Rasul Paulus berbicara tentang permintaannya kepada Filemon untuk menjaga Onesimus, anak baptisnya dengan baik.

Hal ini terjadi pada saat Rasul Paulus sudah dipenjara karena kegiatannya dalam memberitakan Injil kepada orang-orang baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Ia menghadapi banyak tentangan dan mengalami banyak penolakan dari musuh-musuhnya dan dari mereka yang menolak untuk percaya pada pesan yang ia sampaikan. Ia dipenjarakan bersama dengan Onesimus dan banyak rekan lainnya, dan kemungkinan besar Onesimus dibebaskan lebih dulu daripada Rasul Paulus dari penjara.

Oleh karena itu, yang terjadi adalah, Rasul Paulus mengirim Onesimus kembali ke komunitas tempat ia bertemu dengannya, komunitas tempat Filemon juga berada. Ia meminta Filemon dan jemaatnya untuk menerima Onesimus kembali dan merawatnya dengan baik, tanpa prasangka dan dengan kasih sejati, seolah-olah Onesimus adalah Rasul Paulus sendiri. Hal ini mungkin terjadi karena Rasul Paulus tahu bahwa waktunya hampir habis, dan ia ingin memastikan semuanya terurus dengan baik.


Kemungkinan besar Rasul Paulus akan berangkat untuk perjalanan terakhirnya ke Roma, di mana ia akhirnya akan menemui ajalnya, dan karena itu, ia mengutus Onesimus, agar jemaatnya dapat merawatnya dengan baik dalam kasih Kristiani. Dan ini memang, apa yang telah Tuhan katakan kepada umat-Nya, melalui kedatangan kerajaan-Nya ke dunia ini. Bukan melalui tanda-tanda yang luar biasa dan ajaib, tetapi melalui pembangunan konkret komunitas umat Allah yang berkembang dan penuh kasih.

Dalam bagian Injil hari ini, penderitaan Kristus dinubuatkan tidak lain oleh Tuhan sendiri, yang memberi tahu orang-orang dan murid-murid-Nya tentang sengsara dan penderitaan-Nya yang akan datang. Ia menyebutkan bagaimana Ia, Anak Manusia, akan ditolak dan diusir, dan akan diserahkan kepada orang Romawi untuk disalibkan demi semua orang. Dan demikian pula, Tuhan Yesus telah mengingatkan para murid-Nya pada berbagai kesempatan, bagaimana mereka juga akan menderita seperti yang telah Ia derita.

Saudara-saudari di dalam Kristus, ada banyak orang yang menentang pekerjaan dan upaya Tuhan Yesus, yang menolak untuk mengizinkan kedatangan Kerajaan Allah ke tengah-tengah kita. Sebaliknya, mereka lebih percaya pada pemeliharaan kekuatan, barang, dan kemampuan duniawi. Mereka mengeraskan hati dan pikiran mereka terhadap Tuhan, dan dengan sombong berusaha untuk memajukan tujuan dan keinginan mereka sendiri, dan dengan melakukan itu, mereka gagal menyadari potensi Kerajaan Allah dalam diri kita masing-masing.
 
Marilah kita semua mewujudkan iman dan kepercayaan yang kita miliki kepada Allah ini, dalam tindakan dan perbuatan kita sendiri sepanjang hidup. Dan marilah kita semua berbalik dengan sepenuh hati kepada Tuhan mulai sekarang, menjadi teladan bagi satu sama lain dalam iman, dan dalam cara kita menunjukkan kasih kita kepada sesama saudara seiman, terutama mereka yang membutuhkan kasih kita. Semoga Allah senantiasa menyertai kita, dan semoga Dia memberkati kita semua dalam perbuatan iman kita yang baik. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.