| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Juni 12, 2025

Jumat, 13 Juni 2025 Peringatan Wajib St. Antonius dari Padua, Imam dan Pujangga Gereja

Bacaan I: 2Kor 4:7-15 "Allah yang membangkitkan Tuhan Yesus akan membangkitkan kami juga."  
 
Mazmur Tanggapan:  Mzm 116:10-11.15-16.17-18 "Kepada-Mu, ya Tuhan, kupersembahkan kurban syukur."
 
Bait Pengantar Injil:  Flp 2:15-16 "Hendaknya kalian bersinar di dunia seperti bintang-bintang sambil berpegang pada sabda kehidupan."
 
Bacaan Injil: Mat 5:27-32 "Barangsiapa memandang wanita dengan menginginkannya, dia sudah berbuat zina di dalam hatinya."  
 
warna liturgi hijau
 
 Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini  
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, melalui Sabda Tuhan hari ini, kita semua dipanggil untuk merenungkan apa yang baru saja kita dengar dari Tuhan Yesus yang berbicara kepada kita melalui Sabda-Nya, mengingatkan kita masing-masing bahwa sebagai orang Kristen, kita semua dipanggil untuk benar-benar tulus dalam mengasihi Tuhan dan umat-Nya, sesama saudara dan saudari dalam Tuhan, untuk benar-benar berbelas kasih dan baik hati, penuh kasih karunia dan kasih Allah yang dinyatakan dalam diri kita dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua harus benar-benar mewujudkan apa yang kita yakini, dan kita tidak boleh hanya percaya secara lahiriah saja. Sebaliknya, kita harus benar-benar tulus dalam iman, komitmen, dan dedikasi kita kepada Tuhan, dan kita harus menjadi contoh yang hebat tentang betapa indahnya iman kita dalam semua hal yang kita lakukan.

Dalam bacaan pertama, kita mendengar tentang pengingat dari Rasul Paulus kepada kita semua bahwa kita tidak boleh berkecil hati jika kesulitan dan tantangan datang kepada kita dan menjadi penghalang di jalan kita. Sebaliknya, kita harus terus percaya kepada Tuhan dan pemeliharaan-Nya, mempercayakan diri kita kepada pemeliharaan dan belas kasih-Nya yang penuh kasih. Tuhan telah memberi kita semua jaminan-Nya bahwa kita akan selalu dijaga dan bahwa kita tidak akan pernah sendirian. Dia juga telah memberi kita Roh Kudus untuk membantu dan membimbing kita semua dalam perjalanan hidup kita. Dan karena itu memang penting bagi kita untuk memanfaatkan dengan baik apa yang telah Tuhan berikan kepada kita setiap saat, dengan menggunakannya untuk tujuan yang baik.

Kemudian, dari bagian Injil hari ini, yang diambil dari Injil menurut Matius, kita mendengar tentang pengingat tentang bahaya dosa dan mengapa kita harus berusaha untuk menjaga diri kita dari dosa dan dari kerusakan dunia ini. Dalam bahasa yang Tuhan gunakan dalam menyampaikan ajaran-Nya, hal itu memang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian dari kita karena Ia menggunakan bahasa yang agak gamblang dan langsung, memperingatkan mereka semua bahwa jika ada bagian tubuh mereka yang menuntun mereka kepada dosa, maka mereka harus membuangnya dan memotongnya dari tubuh mereka. Ini sebenarnya salah satu contoh yang sangat baik mengapa kita tidak boleh mengambil setiap firman Tuhan dan Kitab Suci secara harfiah tanpa memahami konteks di baliknya.

Apa yang Tuhan ingin tekankan dalam penggunaan bahasa dan istilah seperti itu adalah bahwa dosa adalah sesuatu yang serius dan berbahaya bagi kita, dan dosa memisahkan kita dari Tuhan dan kasih-Nya, kasih karunia dan belas kasihan-Nya. Namun pada saat yang sama, belas kasihan Tuhan begitu besar dan tak terbatas, sehingga Ia mampu menyembuhkan kita dari semua masalah itu. Pada saat yang sama, anggota tubuh dan bagian tubuh kita sendiri tidak dapat disalahkan atas dosa-dosa kita. Sebaliknya, keinginan kitalah yang telah menuntun kita untuk tidak menaati Tuhan dan karena itu menuntun kita ke dalam dosa dan kejahatan. Padahal, apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, tubuh kita dan semua orang mampu melakukan banyak hal yang hebat dan menakjubkan sebagaimana mereka mampu melakukan kejahatan dan dosa. Itulah sebabnya yang perlu kita lakukan adalah lebih fokus untuk menggunakannya untuk hal-hal yang baik daripada untuk hal-hal yang jahat.

 Semoga Tuhan terus memperkuat iman kita kepada-Nya, memberi kita keberanian dan inspirasi untuk tetap teguh di jalan kita saat kita berjalan dan menempuh perjalanan bersama menuju-Nya, dan untuk tetap kudus dan layak bagi-Nya setiap saat, menjauhkan diri kita dari dosa. Marilah kita semua terus saling menyemangati agar kita dapat selalu saling menguatkan dan mendukung saudara-saudari di sekitar kita semampu kita, agar kita semua dapat menemukan jalan menuju Tuhan dan tetap berkomitmen penuh kepada-Nya setiap saat meskipun banyak tantangan dalam hidup. Semoga Tuhan memberkati setiap usaha, karya, dan ikhtiar kita, sekarang dan selamanya. Amin.

 

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.