| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Juli 15, 2025

Rabu, 16 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XV

 

Credit: Sidney de Almeida/istock.com
Bacaan I: Kel 3:1-6.9-12 "Tuhan menampakkan diri dalam nyala api yang keluar dari semak duri."
     
Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.3-4.6-7 "Tuhan itu pengasih dan penyayang."

Bait Pengantar Injil: Mat 11:25 "Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil."

Bacaan Injil: Mat 11:25-27 "Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil."
 
warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab Deuterokanonika atau 
klik tautan ini
 
 
 Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, melalui Sabda Tuhan pada hari ini, kita diingatkan bahwa Allah telah memanggil kita masing-masing untuk melakukan kehendak-Nya, untuk melakukan apa yang telah Dia percayakan kepada kita masing-masing dengan cara yang unik dan berbeda. Dengan demikian, melalui partisipasi aktif kita dalam kehendak dan karya-Nya, kita dapat sungguh-sungguh menaati apa yang Dia kehendaki untuk kita lakukan dan agar kita sungguh-sungguh berbuah dalam segala hal yang kita katakan dan lakukan. Kita juga diingatkan akan kasih Allah yang besar dan murah hati, kasih dan pemeliharaan-Nya yang terus-menerus dan abadi bagi kita masing-masing, kasih yang besar yang telah Dia curahkan kepada kita sepanjang masa, segala kebaikan yang telah Dia berikan dengan penuh kasih dan tanpa pamrih selama ini. Melalui kasih Allah yang murah hati ini, kita diingatkan bahwa kita sungguh diberkati dan kita patut mensyukuri anugerah ini.

Tuhan memanggil Musa untuk menyampaikan pesan pengharapan dan pembebasan-Nya kepada umat-Nya, bangsa Israel yang diperbudak di Mesir, dan untuk menghadapi orang Mesir dan Firaun mereka agar mereka dapat membebaskan umat Allah. Hal ini terjadi ketika Musa berada di tanah Midian, menggembalakan domba mertuanya, Yitro, saat ia berada di pengasingan dari Mesir setelah membunuh seorang tuan tanah Mesir. Ia melihat Tuhan menampakkan diri dalam semak duri yang menyala secara ajaib dan ia bertemu Tuhan di sana, di gunung-Nya, dan mendengar Tuhan mengutusnya dalam misi untuk menyelamatkan dan memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan menuju Tanah Perjanjian yang telah dijanjikan-Nya kepada nenek moyang mereka.

Tuhan menyatakan diri-Nya kepada Musa, yang kemudian mengungkapkan Dia kepada orang Israel. Melalui pewahyuan inilah Tuhan menyatakan diri-Nya kepada mereka yang percaya kepada-Nya, dan akibatnya mereka diselamatkan. Sementara itu, Firaun tetap mengeraskan hatinya dan menolak untuk membiarkan bangsa Israel pergi, karena dalam kesombongan dan kepercayaannya pada kekuasaan duniawi, dia menolak untuk tunduk pada kehendak Tuhan, dan malah terus menindas umat Tuhan.

Tetapi Tuhan mematahkan kekuatan yang perkasa, termasuk Firaun, dan memberikan bantuan kepada mereka yang lemah dan terbebani, karena orang-orang ini percaya kepada-Nya dan memanggil-Nya pada saat mereka membutuhkan. Tuhan melindungi mereka dan memberi mereka bantuan-Nya melalui berbagai cara, termasuk apa yang telah kita dengar dan ketahui tentang bagaimana Dia membebaskan bangsa Israel melalui Musa, hamba-Nya yang setia.

 Kemudian, dalam bacaan Injil kita diingatkan bahwa Tuhan telah menyatakan kepada kita kehendak dan maksud-Nya, yang semuanya telah dinyatakan dengan jelas dan nyata kepada kita melalui Putra-Nya, Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, Dia yang melalui-Nya kita telah melihat kasih Allah dinyatakan dengan sempurna di hadapan kita masing-masing. Dan melalui ketaatan-Nya kepada kehendak Bapa-Nya, dengan menunjukkan kepada kita teladan sempurna tentang apa artinya setia, Kristus, Tuhan kita, telah menunjukkan kepada kita semua bagaimana kita dapat mengikuti Tuhan dengan setia dalam segala hal, menjadi teladan dan inspirasi bagi satu sama lain, menjadi mercusuar harapan dan terang bagi semua orang di sekitar kita, dalam menjalani hidup dan iman kita dengan penuh komitmen setiap saat.
 
Semoga Tuhan memampukan kita semua untuk menjadi murid-murid-Nya yang layak dan berkomitmen, memampukan kita untuk menjadi pengikut-Nya yang sungguh baik dan layak, untuk menjadi mercusuar terang, kebenaran, dan harapan-Nya, sekarang dan selamanya, selamanya. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.