| Halaman Depan | Indonesian Papist | Renungan Pagi| Privacy Policy | Support Lumen Christi |



Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

November 14, 2025

Sabtu, 15 November 2025 Hari Biasa Pekan XXXII

 

 

Bacaan I: Keb 18:14-16;19:6-9 "Jalan tanpa rintangan muncul di Laut Merah, dan rakyat melonjak-lonjak bagaikan anak domba."

Mazmur Tanggapan: Mzm 105:2-3.36-37.42-43 "Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan."

Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9 "Allah memanggil kita agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus."

Bacaan Injil: Luk 18:1-8 "Bukankah Allah akan membenarkan pada pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya?"
 
  warna liturgi hijau
 
Bacaan Kitab Suci dapat dibaca pada Alkitab atau klik tautan ini
  
CC0
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama dari Kitab Kebijaksanaan, kita membaca dari bagian tentang keperkasaan dan kuasa Allah saat Dia melaksanakan segala sesuatu yang selalu Dia rencanakan, dalam memimpin semua umat terkasih-Nya kepada kebenaran dan ke jalan yang telah Dia persiapkan bagi mereka. Dia melakukan segala sesuatu sesuai dengan rancangan dan rencana-Nya, yang telah Dia nyatakan secara bertahap kepada kita melalui Roh dan Kebijaksanaan-Nya yang diberikan kepada kita melalui Roh yang sama. Dia selalu ada bagi mereka yang dikasihi-Nya, yaitu kita semua umat manusia, tanpa terkecuali, dan Dia selalu dengan sabar menyediakan kebutuhan kita tanpa henti dan terus-menerus, senantiasa memelihara dan mengasihi kita semua tanpa syarat dan murah hati.

Tuhan selalu menunjukkan kepada kita semua pemeliharaan-Nya bahkan melalui saat-saat tersulit, mengirimkan pertolongan, bimbingan dan perlindungan-Nya, dan kehadiran-Nya melalui saat-saat tersulit dalam hidup kita. Oleh karena itu, kita tidak pernah sendirian dalam perjalanan kita, dan kapan pun kita ingin menyerah dalam pergumulan ini dan kapan pun kita jatuh ke dalam godaan untuk berbuat dosa, dan ingin menyerah dalam pergumulan melawan tekanan dunia, kita harus ingat bahwa Tuhan selalu hadir di sekitar kita dan mendukung kita dalam pergumulan dan tantangan kita sehari-hari. Namun, seringkali kita tidak menyadari atau menghargai kehadiran Tuhan untuk kita karena kita kurang beriman kepada-Nya dan kita terlalu sibuk dengan diri kita sendiri, sementara hal-hal lain justru sibuk mengurusi diri kita sendiri.

Kemudian, dari bacaan Injil, Tuhan Yesus mengajar murid-murid-Nya, tentang seorang hakim jahat yang tidak takut akan Tuhan maupun manusia, dan seorang janda tua yang terus-menerus mendatangi hakim tua itu dan menuntut agar hakim tersebut memperjuangkan kasusnya dan memenangkan keadilan baginya. Seperti yang telah diduga, hakim yang jahat dan jahat itu tentu saja menolak untuk menjadi penengah baginya atau bahkan untuk mendengarkannya. Namun, janda tua itu terus mendesak dan mendesak hakim jahat itu setiap hari, terus mendesaknya untuk memperjuangkan kasusnya, hingga kita mendengar bahwa akhirnya hakim itu menyerah pada tuntutan janda tua itu, asalkan ia dapat melepaskan diri dari tuntutan janda tua yang terus-menerus itu.
 
Tuhan Yesus membuat perbandingan dan rujukan ini pada kasus antara hakim jahat dan janda tua untuk menegaskan betapa jauh lebih murah hati dan relanya Tuhan Allah kita untuk mendengar dan mengindahkan doa dan permohonan kita, jika hakim jahat itu sendiri mengabulkan keinginan janda tua itu. Ini adalah pengingat dan dorongan penting bagi kita semua sebagai umat Kristiani bahwa apa pun yang terjadi, kita hendaknya tidak kehilangan iman atau kepercayaan kepada Tuhan. Karena jika kita terus beriman kepada-Nya dan selalu berharap kepada-Nya dan penyelenggaraan-Nya, Tuhan akan menyertai kita dan menyediakan semua yang kita butuhkan. Pada akhirnya, meskipun penantian ini terasa lama dan tertunda, semuanya akan baik-baik saja bagi kita semua. Kita harus senantiasa memelihara iman kepada Tuhan ini.

Semoga Tuhan terus menginspirasi dan menguatkan kita semua agar kita dapat terus melangkah maju dalam hidup dengan penuh iman dan kepercayaan kepada-Nya, menyadari bahwa Dia selalu hadir dalam hidup kita, mendampingi kita, dan senantiasa menyertai kita tanpa henti. Dia selalu mendukung, mengasihi, dan memelihara kita, dan Dia tidak akan pernah berhenti menyediakan dan membimbing kita melewati masa-masa baik maupun buruk. Marilah kita semua tidak lagi ragu dan terus melangkah maju dengan keyakinan yang semakin besar kepada Tuhan, sekarang dan selamanya. Amin.
 
     Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku dan kuatkanlah agar aku tidak pernah meragukan firman-Mu dan berjanji untuk selalu menyertaiku. Dalam setiap situasi yang kuhadapi - baik cobaan, kemunduran, atau kehilangan - semoga aku selalu menemukan kekuatan dalam cinta-Mu yang tak pernah gagal dan menemukan kegembiraan dan kepuasan karena hanya Engkau yang menjadi harta hatiku. Amin.

lumenchristi.id 2023 - Situs ini menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs ini, Anda telah menyetujui penggunaan cookies dari Kami.