 |
| Diocese of Siouxfall |
Bacaan I: 1Tes 4:13-17 "Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan oleh Allah bersama Yesus."
Mazmur Tanggapan: Mzm. 96:1.3.4-15.11-12.13 "Tuhan akan datang menghakimi dunia dengan adil."
Bait Pengantar Injil: Luk 4:18 "Roh Tuhan menyertai aku; Aku diutus Tuhan mewartakan kabar baik kepada orang-orang miskin."
Bacaan Injil: Luk 4:16-30 "Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang miskin. Tiada nabi yang dihargai di tempat asalnya."
Mazmur Tanggapan: Mzm. 96:1.3.4-15.11-12.13 "Tuhan akan datang menghakimi dunia dengan adil."
Bait Pengantar Injil: Luk 4:18 "Roh Tuhan menyertai aku; Aku diutus Tuhan mewartakan kabar baik kepada orang-orang miskin."
Bacaan Injil: Luk 4:16-30 "Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang miskin. Tiada nabi yang dihargai di tempat asalnya."
warna liturgi hijau
Bagaimana reaksi Anda jika Yesus menyampaikan pesan ini dari mimbar gereja Anda? Merupakan kebiasaan bagi Yesus untuk pergi ke sinagoga setiap minggu untuk beribadah dan kadang-kadang membaca Kitab Suci serta mengomentarinya di hadapan orang banyak. Penduduk kampung halamannya mendengarkan dengan penuh perhatian pada kesempatan ini karena mereka telah mendengar tentang mukjizat yang telah dilakukannya di kota-kota lain. Tanda apa yang akan Dia lakukan di kampung halamannya?
Yesus mengagetkan mereka dengan sebuah teguran yang seolah-olah menyatakan bahwa tidak ada nabi atau hamba Allah yang dapat menerima kehormatan di antara umat-Nya sendiri. Dia kemudian membuat mereka marah ketika Dia memuji orang-orang bukan Yahudi yang tampaknya lebih beriman kepada Tuhan daripada "orang-orang pilihan" Israel. Mereka menganggap orang bukan Yahudi sebagai "bahan bakar api neraka". Pujian Yesus terhadap "orang luar" menyebabkan mereka tersinggung karena mereka tidak melihat belas kasihan Allah dan rencana penebusan bagi semua bangsa.
Yesus mengagetkan mereka dengan sebuah teguran yang seolah-olah menyatakan bahwa tidak ada nabi atau hamba Allah yang dapat menerima kehormatan di antara umat-Nya sendiri. Dia kemudian membuat mereka marah ketika Dia memuji orang-orang bukan Yahudi yang tampaknya lebih beriman kepada Tuhan daripada "orang-orang pilihan" Israel. Mereka menganggap orang bukan Yahudi sebagai "bahan bakar api neraka". Pujian Yesus terhadap "orang luar" menyebabkan mereka tersinggung karena mereka tidak melihat belas kasihan Allah dan rencana penebusan bagi semua bangsa.
Yesus datang untuk membebaskan manusia dari tirani terburuk yang mungkin terjadi – tirani perbudakan dosa dan ketakutan akan kematian, serta kehancuran tubuh dan jiwa. Kuasa Tuhan saja dapat menyelamatkan kita dari kekosongan dan kemiskinan jiwa, dari kebingungan dan kekeliruan, serta dari ketakutan akan kematian dan keputusasaan. Injil keselamatan adalah “kabar baik” bagi kita saat ini.
Tuhan Yesus, Engkaulah pemenuhan segala harapan dan keinginan kami. Roh Kudus-Mu memberi kami rahmat, kebenaran, kehidupan, dan kebebasan. Penuhi aku dengan sukacita Injil dan kobarkan hatiku dengan cinta dan semangat untuk-Mu dan kehendak-Mu.
Tuhan Yesus, Engkaulah pemenuhan segala harapan dan keinginan kami. Roh Kudus-Mu memberi kami rahmat, kebenaran, kehidupan, dan kebebasan. Penuhi aku dengan sukacita Injil dan kobarkan hatiku dengan cinta dan semangat untuk-Mu dan kehendak-Mu.
