Bacaan I: Kis 16:1-10 "Menyeberanglah ke Makedonia, dan tolonglah kami"
Mazmur Tanggapan: Mzm 100:1-2.3.5, R:3c "Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!"
Bait Pengantar Injil: Kol 3:1 "Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah."
Bacaan Injil: Yoh 15:18-21 "Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia."
Mazmur Tanggapan: Mzm 100:1-2.3.5, R:3c "Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!"
Bait Pengantar Injil: Kol 3:1 "Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah."
Bacaan Injil: Yoh 15:18-21 "Kamu bukan dari dunia, sebab Aku telah memilih kamu dari dunia."
warna liturgi putih
Credit: BuckleyPics/ISTOCK.COM
Saudara
dan saudari terkasih dalam Kristus, hari ini kita mendengarkan karya
para Rasul berkhotbah di banyak tempat di wilayah Mediterania Timur
ketika mereka memberitakan Injil kepada orang-orang yang tinggal di
tempat tersebut. Banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan dan meminta
untuk dibaptis menjadi orang Kristen karena pekerjaan para Rasul. Namun,
pada saat yang sama, terdapat banyak masalah juga, karena terdapat juga
perlawanan yang kuat terhadap hal tersebut baik dari pihak penyembah
berhala maupun orang Yahudi.
Sabda Tuhan pada hari ini mendorong kita untuk mendengarkan Roh Kudus, bertahan dalam tantangan, dan percaya pada rencana Tuhan. Rasul Paulus dan para pengikutnya mengikuti bimbingan Roh, bahkan ketika Roh mengubah arah mereka. Yesus mengingatkan para pengikut-Nya bahwa mereka akan menghadapi pergumulan karena iman mereka, tetapi kesulitan-kesulitan ini adalah bagian dari perjalanan yang bermakna bersama-Nya.
Rasul Paulus dan para pengikutnya mempercayai arahan Roh Kudus selama perjalanan misi mereka. Roh membimbing mereka, mengarahkan kembali rencana-rencana mereka untuk memenuhi tujuan Tuhan yang lebih besar. Teladan mereka menunjukkan pentingnya bersikap terbuka terhadap bimbingan Roh Kudus dalam kehidupan kita sendiri.
Mendengarkan Roh Kudus membutuhkan doa dan kemauan untuk melepaskan rencana-rencana kita sendiri. Itu berarti mencari kehendak Tuhan dan percaya bahwa Dia tahu apa yang terbaik. Ini mungkin menuntun kita ke tempat-tempat yang tak terduga atau meminta kita untuk mengambil jalan yang belum pernah kita pertimbangkan.
Rasul Paulus dan para pengikutnya mempercayai arahan Roh Kudus selama perjalanan misi mereka. Roh membimbing mereka, mengarahkan kembali rencana-rencana mereka untuk memenuhi tujuan Tuhan yang lebih besar. Teladan mereka menunjukkan pentingnya bersikap terbuka terhadap bimbingan Roh Kudus dalam kehidupan kita sendiri.
Mendengarkan Roh Kudus membutuhkan doa dan kemauan untuk melepaskan rencana-rencana kita sendiri. Itu berarti mencari kehendak Tuhan dan percaya bahwa Dia tahu apa yang terbaik. Ini mungkin menuntun kita ke tempat-tempat yang tak terduga atau meminta kita untuk mengambil jalan yang belum pernah kita pertimbangkan.
Sabda Tuhan hari ini mendorong kita untuk bertanya bagaimana kita dapat mendengarkan Roh Kudus dengan lebih baik. Apakah kita meluangkan waktu dalam doa untuk meminta bimbingan-Nya? Dengan membuka hati kita kepada Roh, kita dapat bertumbuh dalam iman dan keyakinan bahwa Tuhan sedang memimpin kita.
Sementara dalam Injil Yohanes 15:18-21, Tuhan Yesus memperingatkan para pengikut-Nya bahwa mereka akan menghadapi pergumulan karena iman mereka. Dunia mungkin menolak atau menentang mereka karena mereka adalah milik-Nya. Pesan ini mengingatkan kita bahwa pemuridan bisa jadi sulit, tetapi itu sepadan dengan pengorbanannya.
Tantangan menguji iman dan komitmen kita. Yesus memanggil kita untuk tetap kuat, mengetahui bahwa Dia bersama kita bahkan di masa-masa sulit. Bertekun menghadapi kesulitan membantu kita tumbuh lebih dekat kepada-Nya dan memperkuat kesaksian kita kepada orang lain.
Sabda Tuhan ini mengundang kita untuk berpikir tentang bagaimana kita menanggapi ketika kita menghadapi penolakan atau kesulitan karena iman kita. Apakah kita berpegang teguh pada Yesus, percaya pada kekuatan-Nya? Injil mendorong kita untuk berdiri teguh dan menemukan keberanian dalam mengikuti-Nya.
Sabda Tuhan hari ini menyoroti perlunya percaya pada rencana Tuhan. Rasul Paulus dan rekan-rekannya membiarkan Roh Kudus membimbing perjalanan mereka, bahkan ketika Roh Kudus mengubah arah perjalanan mereka. Yesus mempersiapkan para pengikut-Nya untuk menghadapi penolakan, dengan menunjukkan kepada mereka bahwa tantangan adalah bagian dari tujuan Allah.
Percaya kepada Allah berarti percaya bahwa Dia memegang kendali, bahkan ketika kita menghadapi ketidakpastian. Rasul Paulus dan rekan-rekannya bisa saja bersikeras pada rencana mereka sendiri, tetapi mereka justru mempercayai arahan Allah. Demikian pula, ketika kita menghadapi penolakan atas iman kita, kita dapat percaya bahwa Allah menggunakan pergumulan ini untuk mewujudkan rencana-Nya yang baik.
Sabda hari ini ini menantang kita untuk merenungkan seberapa besar kita percaya pada pemeliharaan Allah. Apakah kita percaya bahwa Dia membimbing kita, bahkan di masa-masa sulit? Percaya pada rencana-Nya membantu kita tetap setia dan penuh harapan saat kita mengikuti-Nya.
Kita juga diingatkan untuk tetap setia dalam setiap keadaan. Apakah kita mencari bimbingan Roh, menghadapi tantangan, atau percaya pada tujuan Allah, bacaan-bacaan ini memanggil kita untuk bergantung pada pemeliharaan dan arahan Allah. Semoga Tuhan menyertai kita, sehingga melalui kita, Dia dapat memanggil lebih banyak orang untuk diselamatkan. Amin.
Marilah kita berdoa:
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menuntun kami melalui Roh Kudus dan memanggil kami untuk percaya pada rencana-Mu. Bantulah kami untuk bertekun dalam iman, bahkan saat kami menghadapi pergumulan. Ajari kami untuk mendengarkan suara-Mu dan mengikuti ke mana pun Engkau memimpin. Semoga kami selalu mengandalkan kekuatan dan pemeliharaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menuntun kami melalui Roh Kudus dan memanggil kami untuk percaya pada rencana-Mu. Bantulah kami untuk bertekun dalam iman, bahkan saat kami menghadapi pergumulan. Ajari kami untuk mendengarkan suara-Mu dan mengikuti ke mana pun Engkau memimpin. Semoga kami selalu mengandalkan kekuatan dan pemeliharaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.




