Bacaan I: Kis 14:19-28 "Mereka menceritakan kepada jemaat, segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka."
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:10-11.12-13ab.21; R:11a "Orang-orang yang Kaukasihi, ya Tuhan, mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu."
Bait Pengantar Injil: Luk 24:46,26 "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya."
Bacaan Injil: Yoh 14:27-31a "Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu."
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:10-11.12-13ab.21; R:11a "Orang-orang yang Kaukasihi, ya Tuhan, mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu."
Bait Pengantar Injil: Luk 24:46,26 "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya."
Bacaan Injil: Yoh 14:27-31a "Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu."
 |
| Credit: PaoloGaetano/istock.com |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Sabda Tuhan pada hari Selasa Hari Biasa Pekan V Paskah mengingatkan kita akan jaminan Allah, bahwa meskipun ada tantangan dan kesulitan yang mungkin harus kita hadapi di tengah-tengah mengikuti-Nya dan menaati kehendak-Nya, tetapi Allah tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia akan memberkati semua orang yang telah menyerahkan diri mereka untuk tujuan-Nya dan akan menyediakan bagi semua orang yang telah setia kepada-Nya.
Dia memberi kita jaminan ini saat Dia mempersiapkan para pengikut-Nya pada saat itu tentang penganiayaan dan tantangan yang akan datang yang harus mereka hadapi di tengah-tengah pertentangan dan penolakan dari mereka yang telah menutup hati dan pikiran mereka dari kebenaran Tuhan. Dalam bacaan pertama kita mendengar kelanjutan dari kisah Santo Paulus dan Santo Barnabas, yang diusir dari banyak kota tempat mereka melayani dan memberitakan Injil karena orang-orang yang menghasut orang banyak untuk melawan mereka.
Namun mereka tetap teguh dalam tekad dan komitmen mereka untuk melayani Tuhan Yesus dan pergi ke lebih banyak tempat, menyemangati umat beriman dan para pengikut Tuhan Yesus dengan keyakinan yang sama yang telah diberikan Tuhan Yesus kepada mereka, bahwa penderitaan dan penganiayaan hanyalah di antara banyak hal yang harus mereka tanggung agar dapat menikmati kepenuhan kemuliaan kekal Kerajaan Allah.
Tuhan Yesus benar-benar menuntun para pengikut-Nya di jalan yang telah ditunjukkan-Nya kepada mereka, meskipun jalan itu penuh tantangan dan kesulitan, karena itulah yang telah Ia tanggung sendiri ketika Ia ditolak, dicemooh, dihina, disiksa, dan dipaksa menanggung penderitaan banyak orang di pundak-Nya saat Ia mengangkat dan memikul Salib-Nya. Jika Tuhan Yesus sendiri telah menderita bagi kita dengan begitu pedih dan dengan begitu banyak rasa sakit dan penderitaan, terlebih lagi para pengikut-Nya juga akan menderita dan menghadapi penganiayaan serupa.
Namun, Tuhan Yesus meyakinkan kita semua bahwa Dia akan menyertai kita, apa pun yang terjadi pada kita, dan di setiap saat, baik saat senang maupun susah, Dia akan berada di sisi kita, mengawasi kita dan melindungi kita, sebagaimana Dia telah menyertai para Rasul, menyemangati mereka dan menguatkan mereka dengan kekuatan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Dan melalui Roh Kudus, para Rasul mengobarkan semangat banyak orang lain dengan kekuatan dan keberanian yang sama, untuk tetap setia kepada Tuhan.
Dia memberi kita jaminan ini saat Dia mempersiapkan para pengikut-Nya pada saat itu tentang penganiayaan dan tantangan yang akan datang yang harus mereka hadapi di tengah-tengah pertentangan dan penolakan dari mereka yang telah menutup hati dan pikiran mereka dari kebenaran Tuhan. Dalam bacaan pertama kita mendengar kelanjutan dari kisah Santo Paulus dan Santo Barnabas, yang diusir dari banyak kota tempat mereka melayani dan memberitakan Injil karena orang-orang yang menghasut orang banyak untuk melawan mereka.
Namun mereka tetap teguh dalam tekad dan komitmen mereka untuk melayani Tuhan Yesus dan pergi ke lebih banyak tempat, menyemangati umat beriman dan para pengikut Tuhan Yesus dengan keyakinan yang sama yang telah diberikan Tuhan Yesus kepada mereka, bahwa penderitaan dan penganiayaan hanyalah di antara banyak hal yang harus mereka tanggung agar dapat menikmati kepenuhan kemuliaan kekal Kerajaan Allah.
Tuhan Yesus benar-benar menuntun para pengikut-Nya di jalan yang telah ditunjukkan-Nya kepada mereka, meskipun jalan itu penuh tantangan dan kesulitan, karena itulah yang telah Ia tanggung sendiri ketika Ia ditolak, dicemooh, dihina, disiksa, dan dipaksa menanggung penderitaan banyak orang di pundak-Nya saat Ia mengangkat dan memikul Salib-Nya. Jika Tuhan Yesus sendiri telah menderita bagi kita dengan begitu pedih dan dengan begitu banyak rasa sakit dan penderitaan, terlebih lagi para pengikut-Nya juga akan menderita dan menghadapi penganiayaan serupa.
Namun, Tuhan Yesus meyakinkan kita semua bahwa Dia akan menyertai kita, apa pun yang terjadi pada kita, dan di setiap saat, baik saat senang maupun susah, Dia akan berada di sisi kita, mengawasi kita dan melindungi kita, sebagaimana Dia telah menyertai para Rasul, menyemangati mereka dan menguatkan mereka dengan kekuatan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Dan melalui Roh Kudus, para Rasul mengobarkan semangat banyak orang lain dengan kekuatan dan keberanian yang sama, untuk tetap setia kepada Tuhan.
Saudara-saudari dalam Kristus, marilah kita semua janganlah kita semua berkecil hati dan takut karena penganiayaan dan tantangan yang harus kita hadapi, tetapi tetaplah teguh mengetahui bahwa Tuhan selalu berada di sisi kita. Amin.
